Sabtu, 23 November 2013

Awal Mula Terciptanya Twitter



Twitter adalah jasa microblogging dan jejaring sosial onlineyang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan hingga 140 karakter yang umumnya disebut “tweets”. Ditemukan oleh Jack Dorsey, popularitas Twitter meningkat cepat. Hingga tahun 2011 tercatat memiliki 200 juta pengguna, dan menghasilkan lebih dari 200 juta tweets serta terjadi 1.6 milyar aktivitas pencarian kata kunci per harinya. Twitter juga sering disebut sebagai SMS-nya Internet. Markas besarnya berada di San Fransisco, dan beberapa kantor dengan server tambahan di San Antonio, Boston dan New York City. Lalu bagaimana sejarahnya?

Twitter berawal dari sesi brainstorming yang dilakukan oleh para petinggi perusahaan podcastingbernama Odeo, idea awal dari Dorsey adalah penggunaan jasa SMS untuk melakukan komunikasi dengan mereka yang berada dalam suatu kelompok kecil. Proyek ini kemudian diberi nama TWTTR, terinspirasi dari Flickr dan kependekan dari kode SMS Amerika yang terdiri dari 5karakter. Pihak pengembang awalnya mempertimbangkan penggunaan “10958″ tapi berubah menjadi “40404″ agar lebih praktis dalam mengingatnya. Proyek dimulai pada 21 Maret 2006, saat Dorsey mengirim pesan Twitter pertama yang berbunyi “just setting up my twttr”

Jack Dorsey sendiri mengatakan bahwa nama Twitter sangat cocok karena mampu mendefinisikan sebuah informasi singkat dan mirip dengan kicauan burung.
Prototypeawal Twitter digunakan hanya oleh karyawan Odeo dan pada 15 July 2006, versi umum diperkenalkan. Pada Oktober 2006, para anggota Odeo seperti Biz Stone, Evan Williams dan Dorsey membentuk perusahaan Obvious Corporation dan membeli Odeo, semua aset nya termasuk Odeo.com dan Twitter.com dari para investor dan pemegang saham. Pada April 2007, Twitter berkembang menjadi perusahaan mandiri.
Popularitas Twitter berawal dari festival South by Southwest. Pada kegiatan tersebut, penggunaan Twitter meningkat menjadi 60.000 tweets perhari. Steven Levy dari Newsweek mewartakan bahwa perusahaan Twitter dengan cerdik menempatkan 2 layar plasma berukuran 60″ di ruang konverensi yang berfungsi untuk menampilkan pesan-pesan Twitter, akibatnya para peserta konferensi mendapatkan informasi akurat dari sesama pengguna, para pembicara juga menyinggung hal tersebut dan juga dukungan dari para blogger yang hadir.

Pesan Twitter pertama yang dikirimkan dari luar angkasa ditulis oleh Astronot Nasa, T.J. Creamer pada 22 Januari 2010, dan pada akhir November 2010, rata-rata updateharian sebanyak 12 pesan dikirimkan melalui account@NASA_Astronauts

Layanan ini terus berkembang. Hingga akhirnya menciptakan simbol-simbol yang sangat ikonik. Seperti '@', 'RT', & 'Hastags', berikut kisahnya seperti dilansir abcnews.

●Mentions/@replies
Ternyata, ketika pertama kali dibuat, para pendiri Twitter tidak pernah berpikir bahwa situs mikroblogging ini dapat jadi media interaksi secara langsung antar spesifik user. Belakangan hal ini disimbolkan dengan ikon '@', untuk mengetahui tweet tersebut ditujukan kepada siapa. Padahal hingga kini masih ada perdebatan soal siapa pencetus penggunaan '@' sebagai tanda untuk me-reply sebuah kicauan tersebut. Ada yang menyebut seseorang bernama Robert Andersen sebagai 'bapak @reply'. Pasalnya ia diketahui mulai menggunakan simbol tersebut pada 2 November 2006. Hingga akhirnya begitu populer sampai saat ini.

●#Hastags
Hastags juga dilaporkan bukan murni hasil kreativitas Twitter. Ide dari penggunaan simbol ini dicetuskan oleh Chris Messina pada Agustus 2007. Sosok tersebut sekarang bekerja sebagai user experience designer di Google+. Penggunaan #Hastags oleh Messina awal mulanya pun bisa dibilang tak disengaja. Kala itu, ia ingin membuat suatu kategori dari kicauannya, dan dipakailah simbol '#' di setiap tweet yang diposting. Ternyata cara ini dengan cepat diikuti banyak tweeps, sampai sekarang. Twitter tentu sangat terbantu dengan ide ini. Setelah itu, Twitter mulai mengimplementasikan hashtag system dan Trending Topics di situsnya.

●Retweet
Retweet juga menjadi bagian krusial dalam mengatrol popularitas Twitter saat ini. Padahal disebutkan aktivitas Retweet dulu tak terlalu populer. Hingga pada Maret 2008 aktivitas re-sharing mulai digandrungi di Twitter. Saat itu, user mulai menempatkan embel-embel simbol RT (Retweet) di depan kicauan pengguna lainnya. Tentunya tweet yang di-RT adalah yang dianggap menari sehingga layak untuk disebarkan ke pengguna Twitter lainnya. Soal siapa yang pertama melakukan aktivitas Retweet juga masih dalam perdebatan. Namun yang pasti pada Agustus 2009, Twitter mulai membenamkan tombol 'Retweet' di situsnya.

●#followfriday
Berbicara soal hastags, salah satu yang populer adalah #followfriday. Dimana setiap hari Jumat, warga Twitter merekomendasikan user yang patut di-follow. Ketika me-mention-nya jangan lupa memberi embel-embel hastags #followfriday. Seperti @replies dan #hastags, ide kehadiran #followfriday juga bukan dicetuskan Twitter, melainkan oleh para tweeps. Seseorang bernama Micah Baldwin disebutkan mulai menggunakan #followfriday

karena ingin mencari pengguna Twitter yang layak di-follow dan membangun tradisi ini setiap minggu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Angela Divani Regga Almareta Template by Ipietoon Cute Blog Design