Twitter adalah jasa microblogging dan jejaring sosial onlineyang
memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan hingga 140 karakter
yang umumnya disebut “tweets”. Ditemukan oleh Jack Dorsey, popularitas Twitter
meningkat cepat. Hingga tahun 2011 tercatat memiliki 200 juta pengguna, dan
menghasilkan lebih dari 200 juta tweets serta terjadi 1.6 milyar aktivitas
pencarian kata kunci per harinya. Twitter juga sering disebut sebagai SMS-nya
Internet. Markas besarnya berada di San Fransisco, dan beberapa kantor dengan
server tambahan di San Antonio, Boston dan New York City. Lalu bagaimana
sejarahnya?
Twitter berawal dari sesi brainstorming yang dilakukan oleh para
petinggi perusahaan podcastingbernama Odeo, idea awal dari Dorsey adalah
penggunaan jasa SMS untuk melakukan komunikasi dengan mereka yang berada dalam
suatu kelompok kecil. Proyek ini kemudian diberi nama TWTTR, terinspirasi dari
Flickr dan kependekan dari kode SMS Amerika yang terdiri dari 5karakter. Pihak
pengembang awalnya mempertimbangkan penggunaan “10958″ tapi berubah menjadi
“40404″ agar lebih praktis dalam mengingatnya. Proyek dimulai pada 21 Maret
2006, saat Dorsey mengirim pesan Twitter pertama yang berbunyi “just setting up
my twttr”
Jack Dorsey sendiri mengatakan bahwa nama Twitter sangat cocok
karena mampu mendefinisikan sebuah informasi singkat dan mirip dengan kicauan
burung.
Prototypeawal Twitter digunakan hanya oleh karyawan Odeo dan pada
15 July 2006, versi umum diperkenalkan. Pada Oktober 2006, para anggota Odeo
seperti Biz Stone, Evan Williams dan Dorsey membentuk perusahaan Obvious
Corporation dan membeli Odeo, semua aset nya termasuk Odeo.com dan Twitter.com
dari para investor dan pemegang saham. Pada April 2007, Twitter berkembang
menjadi perusahaan mandiri.
Popularitas Twitter berawal dari festival South by Southwest. Pada
kegiatan tersebut, penggunaan Twitter meningkat menjadi 60.000 tweets perhari.
Steven Levy dari Newsweek mewartakan bahwa perusahaan Twitter dengan cerdik
menempatkan 2 layar plasma berukuran 60″ di ruang konverensi yang berfungsi
untuk menampilkan pesan-pesan Twitter, akibatnya para peserta konferensi
mendapatkan informasi akurat dari sesama pengguna, para pembicara juga
menyinggung hal tersebut dan juga dukungan dari para blogger yang hadir.
Pesan Twitter pertama yang dikirimkan dari luar angkasa ditulis
oleh Astronot Nasa, T.J. Creamer pada 22 Januari 2010, dan pada akhir November
2010, rata-rata updateharian sebanyak 12 pesan dikirimkan melalui
account@NASA_Astronauts
Layanan ini terus
berkembang. Hingga akhirnya menciptakan simbol-simbol yang sangat ikonik. Seperti '@', 'RT',
& 'Hastags', berikut kisahnya seperti dilansir abcnews.
●Mentions/@replies
Ternyata, ketika pertama
kali dibuat, para pendiri Twitter tidak pernah berpikir bahwa situs
mikroblogging ini dapat jadi media interaksi secara langsung antar spesifik
user. Belakangan hal ini disimbolkan dengan ikon '@', untuk mengetahui tweet
tersebut ditujukan kepada siapa. Padahal hingga kini masih ada perdebatan soal
siapa pencetus penggunaan '@' sebagai tanda untuk me-reply sebuah kicauan
tersebut. Ada yang menyebut seseorang bernama Robert Andersen sebagai 'bapak
@reply'. Pasalnya ia diketahui mulai menggunakan simbol tersebut pada 2
November 2006. Hingga akhirnya begitu populer sampai saat ini.
●#Hastags
Hastags juga dilaporkan
bukan murni hasil kreativitas Twitter. Ide dari penggunaan simbol ini
dicetuskan oleh Chris Messina pada Agustus 2007. Sosok tersebut sekarang
bekerja sebagai user experience designer di Google+. Penggunaan #Hastags oleh
Messina awal mulanya pun bisa dibilang tak disengaja. Kala itu, ia ingin
membuat suatu kategori dari kicauannya, dan dipakailah simbol '#' di setiap
tweet yang diposting. Ternyata cara ini dengan cepat diikuti banyak tweeps,
sampai sekarang. Twitter tentu sangat terbantu dengan ide ini. Setelah itu,
Twitter mulai mengimplementasikan hashtag system dan Trending Topics di
situsnya.
●Retweet
Retweet juga menjadi bagian
krusial dalam mengatrol popularitas Twitter saat ini. Padahal disebutkan
aktivitas Retweet dulu tak terlalu populer. Hingga pada Maret 2008 aktivitas
re-sharing mulai digandrungi di Twitter. Saat itu, user mulai menempatkan embel-embel
simbol RT (Retweet) di depan kicauan pengguna lainnya. Tentunya tweet yang
di-RT adalah yang dianggap menari sehingga layak untuk disebarkan ke pengguna
Twitter lainnya. Soal siapa yang pertama melakukan aktivitas Retweet juga masih
dalam perdebatan. Namun yang pasti pada Agustus 2009, Twitter mulai membenamkan
tombol 'Retweet' di situsnya.
●#followfriday
Berbicara soal hastags,
salah satu yang populer adalah #followfriday. Dimana setiap hari Jumat, warga
Twitter merekomendasikan user yang patut di-follow. Ketika me-mention-nya
jangan lupa memberi embel-embel hastags #followfriday. Seperti @replies dan #hastags,
ide kehadiran #followfriday juga bukan dicetuskan Twitter, melainkan oleh para
tweeps. Seseorang bernama Micah Baldwin disebutkan mulai menggunakan
#followfriday
karena ingin mencari
pengguna Twitter yang layak di-follow dan membangun tradisi ini setiap minggu.
0 komentar:
Posting Komentar